![]() |
Grafitty Compettition |
Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti)
adalah coretan-coretan pada dinding atau media lain yang menggunakan komposisi
warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat
tertentu. Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan
menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap
merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal
yang mengawali kariernya dari kegiatan grafiti.
Dari tangan seniman-seniman handal, graffiti
yang awalnya dianggap merusak dapat berubah menjadi sebuah karya seni yang
bernilai tinggi. Sejarah graffiti sendiri sudah dimulai dari
manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa itu,
grafitti digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan
semangat berburu.
Perkembangan
kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di
dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui
seorang pharaoh (Firaun)
setelah dimumikan.
Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada
zaman Romawi.
Dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding
bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii.
![]() |
Make a Grafitty |
Dengan segala keunikan dan nilai estetikannya,
secara umum graffiti identik dengan seniman-seniman berjenis adam saja. Namun ternyata
di era emansipasi pesat ini, kaum hawa juga menyumbangkan keahliannya dalam
bidang grafitti. Selain dalam urusan politik dan pekerjaan, kesetaraan gender
juga mulai merambah pada ranah seni.
Meski
emansipasi seni ini belum menjamur, namun karya-karya para seniman grafiti dari
kalangan hawa tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini dapat dibuktikan dalam
ajang Grafitty Compettition SONIC LINGUISTIC 2013, MAN IC Serpong (9/3). Sampoerna
Academy, sebuah sekolah milik foundation terkenal di Indonesia, mengutus
beberapa siswa-siswi kreatif mereka untuk mengikuti salah satu cabang Sport & Art Competition, grafiti. Meskipun tidak seluruh
perwakilan perempuan, namun dalam kelompok tersebut perempuan menjadi dominan. Dan
hasilnya benar-benar mengagumkan. Maka disadari atau tidak, mereka adalah
pahlawan emansipasi wanita modern.
![]() |
Emansipasi Seni Wanita Indonesia |
![]() |
Girl in Action |
Kita
telah mengenal baik R.A Kartini. Pahlawan wanita asal Rembang tersebut
merupakan pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Atas jasa-jasa beliau 21
April yang merupakan tanggal lahir beliau pun ditetapkan sebagai hari Kartini, hari
emansipasi wanita. Seluruh pelajar putri indonesia harusnya mampu meneladani pahlawan
emansipasi dan mengambil pelajaran dari mereka. Belajar dari sejarah yang
mencatat jasa mereka atas laju negri ini, pelajar putri Indonesia harus mampu menciptakan
banyak inovasi baik dalam emansipasi. Dan melalui emansipasi inovasi tersebut mereka
mampu membimbing Indonesia dan dunia ke jalan yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar